William Hyde Wollaston adalah seorang ahli sains Inggris (ahli kimia, fisika dan fisiologi) yang memberikan kontribusi pada masing-masing bidang. Pada tahun 1813 ia mendesain ulang dan memperbaiki rangkaian Volta. Dengan menggabungkan sel baterainya, ia mampu membuat baterai yang sangat besar. Ia menemukan unsur palladium da rhodium dan melaporkan pertma kali garis gelap pada spektrum matahari. Pertimbangannya atas penyusunan atom secara geometris mengarahkannya kepada kristalografi dan penemuan goniometer yang berguna untuk mengukur sudut sisi muka kristal. I juga membuktikan sifat alamiah niobium dan titanium, mengembangkan metode pembuatan platinum yang bisa ditempa, membuktikan identitas listrik voltaik dan friksi dan menemukan kamera lusida untuk membantu para seniman dan ahli mikroskop.
William Hyde Wollaston dilahirkan pada tanggal 6 Agustus 1766 di Derehan Timur, Norfolk, Inggris dan selama hidupnya menjadi ahli kimia yang terkenal, ahli filsafat alam, dan seorang ahli fisiologi. Ia adalah anak laki-laki dari Vicar Francis dan Althea (Hyde). Ia dididik di Cahrterhouse dan di kampus Caius, Universitas Cambridge (1782-1787). Ia menerima gelr kedokteran pada tahun 1793, dan segera terpiih sebagai anggota Royal Society, dan memulai praktek kedokteran di Huntingdon (London) pada tahun yang sama. Ia jug mendirikan laboratorium pribadi untuk melakukan penelitian di Royal Society pada tahun 1793 dan menjadi rekanan asing dari Akademi Sains Perancis. Antara tahun 1793 dan 1797 ia mempublikasikan beberapa paper dalam sains.
Ia menjadi terkenal dalam fisiologi. Pda tahun 1797, ia menggambarkan komponen calculi air seni. Kemudian ia menyerahkan praktek kedokterannya pada tahun 1800 untuk mengabdikan diri dalam mengejar minat utamanya, penelitian ilmiah. Ia menjadi rekanan Humphry Davy di Royal Institut. Wallaston telah mengalami kebutaan parsial pada saat ini.
Sambil bekerja dengan Davy pada tahun 1809, ia menggambarkan getaran aktvitas otot. Ia mengidentifikasi batu kandung kemih yang disebutnya oksida sistik (selanjutnya dikenal sebagai sistin), asam amino pertama yang dikenali pada tahun 1812 dan pada tahun 1824 ia menyediakan Deskripsi fisiologi terbaik untuk teling saat itu. Ia adalah peneliti yang sangat hati-hati dalam fisiologi.
Pada tahun 1804, Joseph von Fraunhofer yang cukup independen, Wollaston menemukan garis absorpsi spektrum matahari yang masih digunakan untuk menetapkan unsur kimia dengan analisis spektrum hingga hari ini. Ia memperbaiki mikroskop dan pada tahun 1807 mengembangkan kamera lusida, sebuah peralatan optis yang digunakan untuk menggambar garis besar sebuah objek.
Penemuan Wollaston akan logam platina
Wollaston membentuk asosiasi dengan Smithson Tennant untuk melaksanakan percobaan kimia. Platina telah mengelakkan segala usaha ahli kimia untuk memproduksinya.Tennant mencoba mempproduksi platinum tapi berakhir dengan penemuan unsur iridium dan osmium. Usaha Wollaston mengarahkannya pada penemuan logam paladium (1803 dan rodium (1804). Wollaston menamakan logam Paladium dari nama Pallas (Athena), asteroid kedua, yang ditemukan setahun lebih awal. Pallas adalah demi kebijaksanaan Yunani. Logam baru yang kedua, rodium didapatkan dengan menetralkan aqua regia dengan soda kaustik. Ia lalu menemukan proses menempa platina pada tahun 1805 yang memberikannya uang pada tahun 1826, dan tampaknya kompensasi untuknya lebih dari yang didapat dari praktek kedokteran. Kesuksesan metode ini, yang tetap dipegang rahasia hingga sesaat sebelum kematiannya, memberinya kebebasan keuangan untuk sisa hidupnya. Ia menunggu hingga tahun 1828 untuk mempresentasikan paper yang menggambarkan proses penempaan platina ke Royal Society.
Wollaston dikatakan menyerupai mental dan temperamen orang Cavendish. Penampilannya menarik, rapi dan memiliki sopan santun, lancar dalam percakapan. Ia diberkahi dengan bakat tinjauan kadlan sehingga siapapun yang mendebatnya pasti dianggap salah.
Wollaston menjadi Penerima Beasiswa dari Royal Society antara 1797 hingga 1800. Ia menciptakan sumbangan medali Wollaston untuk diberikan oleh Himpunan Geologis, London, untuk penelitian mineralogi yang menclok. Pada tahun 1802, ia menerima medali Copley dari Royal Society. Pada tahun 1806, ia dipilih sebagai Sekretaris Royal Society dan bertahun-tahun berkontribusi pada 39 memoir society dalam pertukaran filosofis. Ia belakangan bekerja sebagai direkturnya (1820-1828) ketika menggantikan Banks sebagai Ketua Royal Society pada tahun 1820. Sir Joseph Banks menjadi ketua Royal Society pada tahun 1778 dan bekerja hingga 1820 ketika ia memilih Wollaston sebagai ketua daripada Michael Faraday yang juga mengincar jabatan tersebut.
Kemudian pada tahun 180, Wollaston berksperimen dengan senyawa karbonat, sulfat, dan oksalat untuk menunjukkan bagaimana senyawa tersebut sangat sesuai dengan hukum perbandingan perkalian. Pada paper yangditerbitkan tahun 1812, ia menyebutkan partikel sferik yang mengandung titik matematis yang dikelilngi kekuatan tarik menarik dan tolak menolak dapat menjelaskan struktur kristal yang telah dipelajarinya. Belakangan, Faraday menerima penjelasan Wollaston (teori titik pusat kekuatan yang tidak dapat diperluas) daripada teori atom Dalton.
Wollaston mendesain aturan logaritmik untuk mengekspresikan perbandingan gabungan senyawa kimia secara umum. Aturan ini digunakan dalam ilmu kimia selama lebih dari 20 tahun. Jumlah dan variasi penelitinnya membuat Wollaston sebagai seorang ahli kimia yang paling berpengaruh pada masanya. Dari 56 paper kimia, mineralogi, kristalografi, fisika, astronomi, botani, fisiologi dan patologi, banyak mewakili perkembangan ilmiah yang layak dicatat.
Wollaston wafat pada tanggal 22 Desember 1828 di London.
Mineral Wollastonit dinamakan untuk menghormati Wollaston. Wollastonit adalah mineral umum dalam batuan metamorf kontak (skarns). Skarns kadang-kadang dapat menghasilkan sejumlah mineral yang jarang dan eksotik dengan komposisi yang tidak lazim. Bagaimanapun, wolastonit tidak memiliki unsur yang istimewa dalam struktur kimianya dan tergolong umum dan tidak dianggap eksotik di antara para kolektor. Wollastonit terbentuk dari interaksi batu gamping yang mengandung kalsit CaCO3, dengan silika SiO2 dalam magma panas. Hal ini terjadi ketika magma panas mengintrusi ke sekitar batu gamping atau pecahan batu gamping ke dalam saluran magma di bawah gunung api.
Mineral terbentuk dengan reaksi berikut:
CaCO3 + SiO2 ———> CaSiO3 + CO2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar