Materi sejarah kelas 12 IPA - hai sahabat, pada siang yang cerah ini aku mau upload tugas ya. mungkin saja dari antara sahabat TeoVenT ada yang membutuhkannya :)
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Power Point sejarah 12 IPA : perkembangan teknologi dan pengetahuan yang telah dikuasai indonesia
Jumat, 01 November 2013
Materi sejarah kelas 12 IPA - hai sahabat, pada siang yang cerah ini aku mau upload tugas ya. mungkin saja dari antara sahabat TeoVenT ada yang membutuhkannya :)
Isi Naskah supersemar ( surat perintah sebelas maret )
Jumat, 05 Juli 2013
Naskah Supersemar tersebut beredar dari milis dan email. Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya.
Selain
logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri. Di akhir
naskah ada tanda tangan Presiden Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966.
Naskah ditulis dalam ejaan lama.Sejumlah kejanggalan ada dalam naskah
tersebut. Misalnya meskipun menggunakan ejaan lama, anehnya nama
Soeharto dan Soekarno ditulis dengan ejaan baru.
Ada
empat diktum dalam naskah tersebut. Diktum pertama berisi ‘Mengingat’.
Kedua, Menimbang. Ketiga Memutuskan dan Memerintahkan’. Keempat bertulis
selesai.
Dalam ‘Mengingat’, ada 2
hal yang disampaikan yakni pertama, mengingat tingkatan revolusi
sekarang ini serta keadaaan politik nasional maupun internasional.
Kedua, Perintah Harian Paglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/ Presiden/
Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966.
Dalam
‘Menimbang’ juga berisi 2 hal. Pertama, perlu adanya ketenangan dan
kestabilan pemerintahan dan jalannya Revolusi. Kedua, perlu adanya
jaminan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar
Revolusi serta segala ajaran-ajarannya.
Sementara
dalam ‘Memutuskan/ Memerintah’ berbunyi kepada Letnan Jendral Suharto,
Menteri Panglima Angkatan Darat. Atas nama Presiden/Panglima
Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi memerintahkan tiga hal.
Satu,
mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjaminnya
keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya Pemerintahan dan
jalannya Revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan
Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar
Revolusi/Mandataris M.P.R.S demi untuk keuntuhan bangsa dan negara
Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin
Besar Revolusi.
Dua,
mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-panglima
angkatan lain dengan sebaik-baiknya. Ketiga, supaya melaporkan segala
sesuatu yang bersangkut-paut dalam tugas dan tanggung-jawabnya seperti
diatas.
Pada Diktum kempat hanya tertulis Selesai.
Patung Liberty dan Sejarahnya
Jumat, 05 Juli 2013
Patung Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain
oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun
dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut
dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai
hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.
Langganan:
Postingan (Atom)